Perubahan iklim menjadi tantangan terbesar abad ini, dan salah satu penyebab utamanya adalah tingginya emisi karbon dari industri, transportasi, dan pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Meski energi terbarukan terus berkembang, dunia tetap memerlukan teknologi yang mampu mengurangi karbon yang sudah terlanjur dilepas ke atmosfer. Di sinilah Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) berperan sebagai solusi ultra-efisien yang dapat mempercepat upaya global mengendalikan pemanasan bumi.

Teknologi Penangkapan Karbon (Carbon Capture)

Teknologi CCUS bertujuan menangkap CO₂ dari sumber besar—seperti cerobong pabrik atau pembangkit listrik—sebelum gas tersebut mencapai atmosfer. CO₂ kemudian diproses, dimurnikan, dan dialihkan ke dua jalur utama: penyimpanan jangka panjang atau pemanfaatan ulang dalam industri.

Ada tiga metode utama CCUS:

Pre-combustion: menangkap karbon sebelum proses pembakaran.

Post-combustion: menyaring CO₂ dari gas buangan.

Oxy-fuel combustion: membakar bahan bakar dengan oksigen murni untuk menghasilkan gas buangan yang lebih mudah diolah.

Teknologi ini mampu menangkap hingga 90% emisi karbon yang dilepaskan, menjadikannya solusi sangat efektif.

Penyimpanan Karbon di Bawah Tanah

Setelah ditangkap, CO₂ sering disimpan jauh di bawah tanah dalam formasi geologis yang stabil, seperti bekas ladang minyak atau akuifer asin. Lapisan batuan tebal bertindak sebagai penghalang alami, memastikan karbon tetap aman selama ribuan tahun. Proses ini telah diuji selama beberapa dekade dan terbukti aman serta efektif.

Karbon sebagai Bahan Baku Industri Masa Depan

CO₂ yang ditangkap tidak selalu perlu disimpan. Dalam beberapa kasus, karbon dimanfaatkan kembali menjadi:

bahan bakar sintetis,

beton rendah emisi,

plastik ramah lingkungan,

pupuk pertanian,

hingga minuman berkarbonasi.

Mengubah CO₂ menjadi komoditas bernilai ekonomi membuka peluang baru bagi industri hijau.

Teknologi Direct Air Capture: Menyaring Karbon dari Udara

Direct Air Capture (DAC) adalah teknologi yang mampu menyaring CO₂ langsung dari udara terbuka. Mesin besar dilengkapi filter kimia menyerap karbon meskipun konsentrasinya rendah. Teknologi ini sangat menjanjikan karena tidak bergantung pada lokasi emisi dan dapat ditempatkan di mana saja.

Kesimpulan

Penangkapan karbon menjadi teknologi penting dalam transisi menuju energi bersih global. Dengan kemampuan mengurangi emisi secara signifikan dan memanfaatkan kembali karbon sebagai sumber energi baru, CCUS menjadi pondasi utama dalam mewujudkan masa depan bebas polusi.