Zaman es purba (Ice Ages) adalah periode ketika sebagian besar bumi tertutup es. Peristiwa ini tidak hanya membentuk lanskap modern seperti pegunungan dan danau, tetapi juga memengaruhi evolusi spesies. Fosil yang ditemukan di lapisan es tua menunjukkan bagaimana hewan beradaptasi menghadapi suhu ekstrem.

Zaman Es Purba: Bagaimana Bumi Membeku

Selama zaman es, suhu global turun drastis. Lapisan es tebal menutupi Eropa, Amerika Utara, dan sebagian Asia. Hewan besar seperti mammoth, harimau saber-tooth, dan giant sloth berkembang karena mampu hidup dalam kondisi keras.

Adaptasi Fisik yang Menakjubkan

Fosil menunjukkan bahwa hewan zaman es memiliki bulu tebal, lemak berlapis, dan struktur tubuh besar untuk menyimpan panas. Mammoth misalnya, memiliki hemoglobin khusus yang tetap efisien meski suhu turun ekstrem.

Migrasi Manusia Purba

Zaman es juga memengaruhi pergerakan manusia. Jembatan darat Beringia muncul karena permukaan laut turun, memungkinkan manusia berpindah dari Asia ke Amerika. Perpindahan ini adalah salah satu migrasi terbesar dalam sejarah manusia.

Bukti dari Inti Es Purba

Inti es yang diambil dari Greenland dan Antartika menyimpan gelembung udara berusia ratusan ribu tahun. Sampel ini memberi data tentang atmosfer purba, suhu bumi, hingga pola perubahan iklim.

Kesimpulan

Zaman es membentuk tidak hanya lanskap bumi, tetapi juga pola evolusi banyak spesies. Memahami masa ini membantu kita meramalkan perubahan iklim masa depan.