Astrobiologi adalah cabang sains yang mempelajari kemungkinan keberadaan kehidupan di luar bumi. Ilmu ini menggabungkan biologi, kimia, fisika, dan astronomi untuk mencari jawaban atas pertanyaan besar: apakah manusia sendirian di alam semesta?

Astrobiologi: Mencari Kehidupan di Luar Bumi

Astrobiologi mempelajari kondisi ekstrem di bumi sebagai analog untuk memahami kemungkinan kehidupan di planet lain. Misalnya, organisme ekstremofil yang hidup di kawah panas, es kutub, atau dasar laut menjadi contoh bahwa kehidupan bisa muncul di lingkungan yang dianggap tidak layak.

Riset astrobiologi sangat berkaitan dengan pencarian exoplanet

Zona layak huni, yaitu wilayah di sekitar bintang yang memungkinkan adanya air cair, menjadi fokus utama. Beberapa planet seperti Proxima b dan planet-planet TRAPPIST-1 memiliki karakteristik yang menarik untuk diteliti lebih lanjut.

Astrobiologi juga terlibat dalam misi ke Mars. Peneliti mencari jejak mikroba purba atau air yang pernah ada di permukaan Mars. Data yang dikumpulkan rover modern menunjukkan adanya mineral yang biasanya terbentuk dari air, memberi harapan bahwa Mars pernah mendukung kehidupan.

Ilmu ini tidak hanya mencari kehidupan, tetapi juga mempelajari bagaimana kehidupan bisa dimulai. Studi tentang kimia prabiotik, pembentukan sel awal, dan molekul organik menjadi bagian dari astrobiologi modern.

Dengan begitu banyak misteri, astrobiologi menjadi bidang sains yang penuh imajinasi dan peluang besar untuk masa depan.