Dalam sejarah bumi, telah terjadi lima peristiwa kepunahan massal yang menghapus sebagian besar kehidupan. Meskipun terdengar mengerikan, kepunahan massal justru memiliki peran penting dalam membuka peluang evolusi baru. Tanpa peristiwa-peristiwa tersebut, manusia mungkin tidak akan pernah muncul.

Kiamat Massal Purba: Kepunahan Besar di Bumi

Beberapa kepunahan disebabkan oleh aktivitas vulkanik besar-besaran, seperti peristiwa Permian–Triassic yang menghapus 90% kehidupan laut. Kepunahan lain dipicu oleh tumbukan asteroid raksasa, seperti yang menewaskan dinosaurus 66 juta tahun lalu. Dalam skenario ini, perubahan iklim ekstrem menyebabkan sebagian besar spesies tidak mampu beradaptasi.

Proses Pemulihan Kehidupan

Setelah kepunahan besar, ekosistem bumi mengalami titik nol. Spesies yang tersisa berevolusi untuk mengisi niche kosong yang ditinggalkan spesies punah. Misalnya, setelah dinosaurus punah, mamalia kecil berkembang pesat tanpa saingan besar. Evolusi cepat inilah yang akhirnya melahirkan kelompok mamalia modern, termasuk manusia.

Pelajaran untuk Masa Kini

Ilmuwan memperingatkan bahwa saat ini bumi mungkin sedang menuju kepunahan massal keenam akibat aktivitas manusia. Perubahan iklim, polusi laut, dan penggundulan hutan mempercepat hilangnya keanekaragaman hayati. Dengan mempelajari kepunahan purba, kita memahami pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan.

Kesimpulan

Kepunahan massal adalah bagian tragis namun penting dalam perjalanan evolusi. Setiap peristiwa membuka era baru kehidupan, membentuk bumi yang kita tempati saat ini.